Senin, 18 April 2016

contoh teks observasi



TEKS OBSERVASI

PELESTARIAN PENINGGALAN SOSIAL BUDAYA


Makna Peninggalan Sosial Budaya
Peninggalan social Budaya adalah sebuah warisan luhur yang wajib dilestarikan oleh masyarakat. Indonesia mempunyai peninggalan-peninggalan yang sangat banyak dan menyimpan nilai historis yang luhur. Beberapa bangunan-bangunan dibawah ini mempunyai nilai arsitektur yang sangat tinggi. Banyak wisatawan yang mengakui keindahan dan kemegahannya. Bangunan-bangunan berikut ini:
1.   Istana Maimun
Istana Maimun adalah bangunan terindah di Kota Medan,Sumatra Utara.Terletak di kawasan Jl.Brigjen Katamso ,istana megah ini selesai dibangun pada tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah.Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan warna khas Melayu.
Arsitekturnya yang unik adalah daya Tarik utama dari istana maimun.Pengaruh Eropa sangat terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu ,jendela,pintu,dan sebuah prasasti di depan tangga yang bertulisan huruf latin,berbahasa Belanda.Sedangkan,ciri islam muncul pada atap nya yang bergaya Persia yang melengkung ,gaya yang banyak dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah.
Bagian dalam Istana Maimun juga menarik untuk disusuri.Dibalik dinding dinding nya yang kokoh,terdapat puluhan kamar yang terbesar didua lantai. Kemegahanpun terlihat pada singgasana, lampu Kristal eropa,kursi,meja maupun lemari.Foto-foto keluarga,senjata-senjata kuno,termasuk ruang penjara,juga ada di istana ini.walaupun menyimpan benda-benda bernilai sejarah,istana maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kemegahan sekaligus menyelami kejayaan kesultanan Deli masa lalu.

2.   Masjid Istiqlal
Jakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung kaca,ternyata masih memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah,yaitu Masjid Istiqlal.Rumah ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu bangunan bersejarah di Jakarta. Bangunan ini berdiri kokoh di areal seluas 9,5 hektare dan berkapasitas 8000 orang, masjid ini hasil karya arsitek Indonesia, dan pernah menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal dibangun pada masa awal kemerdekaan, masjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai dengan arti dari nama yang disandangnya.
Masjid Istiqlal mempunyai sebuah kubah rasaksa berwarna putih berbentuk seperti bola dibelah dua. Masjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah menara yang tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al-qur’an. Sebuah beduk raksasa ikut menambah keunikan masjid ini.
3.   Gereja Katedral          
Gereja Katedral adalah bangunan yang berdesain unik yang selalu menjadi perhatian wisatawan. Usia bangunan ini memang sudah lebih dari seabad, tidak heran bila bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi kelestariannya.
Walaupun begitu, gereja katedral yang resmi digunakan pada tahun 1901 ini,masih berdiri kokohdan elegan ditengah berisiknya Jakarta. Keunikan dari gereja hasil rancangan arsitek yang bernama Antonius Dijkmans ini,terlihat pada dua menara yang mengapit pintu masuk.Pada puncak menara terdapat lonceng kuno yang dibuat sekitar tahun 1800 sampai awal 1900-an.
4.   Gedung Sate
Dikota bandung juga bisa menjumpai sebuah bangunan dengan arsitektur yang lain dari yang lain,yaitu Gedung Sate.Gedung Sate dibangun pada era kolonial Belanda,gedung ini banyak disebut salah satu daya tarik yang ada di kota Bandung.Nama gedung sate muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate di puncak menara utama.Gedung Sate merupakan hasil rancangan ir.j.gerber, arsitek lulusan fakultas teknik delf Nederland dan timnya ini, selesai dibangung pada tahun 1924.Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era renaissance italia.Namun, pada bagian tengah terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap pagoda.Oleh sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa gedung sate memiliki rancangan yang berani beda dan tidak popular di zamannya.Setiap hari minggu atau hari libur nasional gedung ini selalu dipenuhi wisatawan.
5.   Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah sebuah bangunan yang sangat tua di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota Semarang, tepatnya di kawasan simpang lima.
Bangunan yang artinya adalah seribu pintu ini, sesungguhnya bukan nama sebenarnya yang di berikan untuk bangunan ini.Nama tersebut jadi legendaris karna banyaknya jumlah pintu yang terdapat pada gedung kuno ini.Dahulu, lawang sewu yang bergaya artdeco adalah kantor perusahaan kereta api Belanda,NV Nederlandsch Indisch Spoorweg matshappij (NIS) dan bangunan ini merupakan salah satu karya terbaik arsitek Prof. Jacob klinkhamer dan B.J Oudang
Pemerintah kota semarang sendiri telah menetapkan lawang sewu sebagai salah satu gedung yang di lindungi. Predikat ini layak disandang oleh lawang sewu karna gedung ini juga merupakan saksi sejarah Indonesia saat pecahnya perang sengit salama 5 hari di semarang, antara Angkatan Muda kereta api melawan kompetai dan kido buati, jepang.
6.   Masjid Agung Palembang
Berlokasi tak jauh dari plaza benteng Kuto Besak, di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Masjid Agung Palembang mulai dibangun ketika Palembang dipimpin oleh sultan Mahmud Badaruddin 1 jaya wikramo, tepatnya pada tahun 1738. Pada zamannya, masjid ini dipercaya sebagai salah satu rumah ibadah terbesar yang pernah ada.
Meski dikerjakan oleh seorang arsitek Eropa, pengaruh cina ikut muncul pada wajah masjid ini. Hal itu ditandai oleh bentuk limas dan hiasan ornament khas cina pada sejumlah atapnya. Paduan dua Budaya ini menjadi ciri khas masjid agung Palembang dan membuat banyak wisatawan terkagum-kagum. Sebuah akulturasi Budaya yang bisa tetap berdampingan dan saling mengisi.
7.   Taman Sari
Taman bunga yang indah. Begitulah kira-kira arti dari nama taman sari. Areal pemandian ini merupakan kompleks bangunan yang sangat indah dan menjadi aset keratin jogyakarta. Dibangun setelah perjanjian giyanti pada tahun 1755, tempat ini memang didesain sebagai tempat pengasinggan diri sultan Yogyakarta dan keluarganya dari hiruk pikuk dunia. Meskipun sempat luluh lantak terguncang gempa, saat ini taman sari sudah kembali terlihat cantik.
Taman sari memang dirancang sedemikian rupa agar bias menghadirkan ketenangan bagi siapapun yang berada di dalamnya. Bangunan ini juga mencerminkan gaya yang multikultur(portugis, belanda, cina, jawa, hindu budha, nasrani, dan islam). Kolam mungil dengan air mancurnya yang jerni dan pohon-pohon berbunga, menambah keasrian tempat ini. Sekaligus sebagai lokasi peristirahatan yang sempurna.
8.   Jembatan Mahakam
Bicara arsitektur tak terbatas hanya pada bangunan, rumah, atau gedung. Nah, untuk katagori ini, jembatan mahakm atau juga dikenal dengan jembatan tenggarong di Kalimantan Timur.
Melintang di sungai Mahakam ditepian kota tenggarong , jembatan ini adalah yang ke2 yang berada di kota samarinda. Namun demikian, jembatan Mahakam mempunyai desain yang menarik dibanding jembatan yang lain di nusantara. Jembatan ini berdesain sama dengan golden gate di san Francisco, Amerika Serikat.
Wajar saja jembatan yang membentang sejauh 710 meter ini tak hanya berfungsi sebagai sarana tranportasi, tetapi juga menjadi daya Tarik wisatawan yang berkunjung disana.
        Dari beberapa bangunan-bangunan di atas kita dapat pelajari, betapa banyak peninggalan-peninggalan social yang wajib kita jaga, oleh sebab itu kita sebagai generasi masa depan harus berusaha untuk menjaganya dan melestarikannya agar tetep terjaga nilan luhur yang terkandung di dalam nya.




Author: Diemas