TEKS OBSERVASI
PELESTARIAN PENINGGALAN SOSIAL BUDAYA
Makna
Peninggalan Sosial Budaya
Peninggalan social Budaya adalah sebuah warisan luhur yang wajib
dilestarikan oleh masyarakat. Indonesia mempunyai peninggalan-peninggalan yang
sangat banyak dan menyimpan nilai historis yang luhur. Beberapa
bangunan-bangunan dibawah ini mempunyai nilai arsitektur yang sangat tinggi.
Banyak wisatawan yang mengakui keindahan dan kemegahannya. Bangunan-bangunan
berikut ini:
1.
Istana
Maimun
Istana Maimun adalah bangunan terindah di Kota Medan,Sumatra
Utara.Terletak di kawasan Jl.Brigjen Katamso ,istana megah ini selesai dibangun
pada tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al-Rasyid Perkasa
Alamsyah.Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan warna khas Melayu.
Arsitekturnya yang unik adalah daya Tarik utama dari istana
maimun.Pengaruh Eropa sangat terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu
,jendela,pintu,dan sebuah prasasti di depan tangga yang bertulisan huruf
latin,berbahasa Belanda.Sedangkan,ciri islam muncul pada atap nya yang bergaya
Persia yang melengkung ,gaya yang banyak dijumpai pada bangunan-bangunan di
kawasan Timur Tengah.
Bagian dalam Istana Maimun juga menarik untuk disusuri.Dibalik
dinding dinding nya yang kokoh,terdapat puluhan kamar yang terbesar didua
lantai. Kemegahanpun terlihat pada singgasana, lampu Kristal eropa,kursi,meja
maupun lemari.Foto-foto keluarga,senjata-senjata kuno,termasuk ruang
penjara,juga ada di istana ini.walaupun menyimpan benda-benda bernilai
sejarah,istana maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan
menikmati kemegahan sekaligus menyelami kejayaan kesultanan Deli masa lalu.
2.
Masjid
Istiqlal
Jakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung kaca,ternyata masih
memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah,yaitu Masjid Istiqlal.Rumah
ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu bangunan
bersejarah di Jakarta. Bangunan ini berdiri kokoh di areal seluas 9,5 hektare
dan berkapasitas 8000 orang, masjid ini hasil karya arsitek Indonesia, dan
pernah menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal dibangun pada
masa awal kemerdekaan, masjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai
dengan arti dari nama yang disandangnya.
Masjid Istiqlal mempunyai sebuah kubah rasaksa berwarna putih
berbentuk seperti bola dibelah dua. Masjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah
menara yang tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al-qur’an.
Sebuah beduk raksasa ikut menambah keunikan masjid ini.
3.
Gereja
Katedral
Gereja Katedral adalah bangunan yang berdesain unik yang selalu
menjadi perhatian wisatawan. Usia bangunan ini memang sudah lebih dari seabad,
tidak heran bila bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya
yang dilindungi kelestariannya.
Walaupun begitu, gereja katedral yang resmi digunakan pada tahun
1901 ini,masih berdiri kokohdan elegan ditengah berisiknya Jakarta. Keunikan
dari gereja hasil rancangan arsitek yang bernama Antonius Dijkmans ini,terlihat
pada dua menara yang mengapit pintu masuk.Pada puncak menara terdapat lonceng
kuno yang dibuat sekitar tahun 1800 sampai awal 1900-an.
4.
Gedung
Sate
Dikota bandung juga bisa menjumpai sebuah bangunan dengan
arsitektur yang lain dari yang lain,yaitu Gedung Sate.Gedung Sate dibangun pada
era kolonial Belanda,gedung ini banyak disebut salah satu daya tarik yang ada
di kota Bandung.Nama gedung sate muncul karena sebuah ornamen yang terlihat
seperti tusuk sate di puncak menara utama.Gedung Sate merupakan hasil rancangan
ir.j.gerber, arsitek lulusan fakultas teknik delf Nederland dan timnya ini,
selesai dibangung pada tahun 1924.Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era
renaissance italia.Namun, pada bagian tengah terdapat menara bertingkat yang
mirip dengan atap pagoda.Oleh sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa
gedung sate memiliki rancangan yang berani beda dan tidak popular di
zamannya.Setiap hari minggu atau hari libur nasional gedung ini selalu dipenuhi
wisatawan.
5.
Lawang
Sewu
Lawang Sewu adalah sebuah bangunan yang sangat tua di Indonesia,
tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota
Semarang, tepatnya di kawasan simpang lima.
Bangunan yang artinya adalah seribu pintu ini, sesungguhnya bukan
nama sebenarnya yang di berikan untuk bangunan ini.Nama tersebut jadi legendaris
karna banyaknya jumlah pintu yang terdapat pada gedung kuno ini.Dahulu, lawang
sewu yang bergaya artdeco adalah kantor perusahaan kereta api Belanda,NV
Nederlandsch Indisch Spoorweg matshappij (NIS) dan bangunan ini merupakan salah
satu karya terbaik arsitek Prof. Jacob klinkhamer dan B.J Oudang
Pemerintah kota semarang sendiri telah menetapkan lawang sewu
sebagai salah satu gedung yang di lindungi. Predikat ini layak disandang oleh
lawang sewu karna gedung ini juga merupakan saksi sejarah Indonesia saat
pecahnya perang sengit salama 5 hari di semarang, antara Angkatan Muda kereta
api melawan kompetai dan kido buati, jepang.
6.
Masjid
Agung Palembang
Berlokasi tak jauh dari plaza benteng Kuto Besak, di Kota
Palembang, Sumatra Selatan, Masjid Agung Palembang mulai dibangun ketika
Palembang dipimpin oleh sultan Mahmud Badaruddin 1 jaya wikramo, tepatnya pada
tahun 1738. Pada zamannya, masjid ini dipercaya sebagai salah satu rumah ibadah
terbesar yang pernah ada.
Meski dikerjakan oleh seorang arsitek Eropa, pengaruh cina ikut
muncul pada wajah masjid ini. Hal itu ditandai oleh bentuk limas dan hiasan
ornament khas cina pada sejumlah atapnya. Paduan dua Budaya ini menjadi ciri
khas masjid agung Palembang dan membuat banyak wisatawan terkagum-kagum. Sebuah
akulturasi Budaya yang bisa tetap berdampingan dan saling mengisi.
7.
Taman
Sari
Taman bunga yang indah. Begitulah kira-kira arti dari nama taman
sari. Areal pemandian ini merupakan kompleks bangunan yang sangat indah dan
menjadi aset keratin jogyakarta. Dibangun setelah perjanjian giyanti pada tahun
1755, tempat ini memang didesain sebagai tempat pengasinggan diri sultan
Yogyakarta dan keluarganya dari hiruk pikuk dunia. Meskipun sempat luluh lantak
terguncang gempa, saat ini taman sari sudah kembali terlihat cantik.
Taman sari memang dirancang sedemikian rupa agar bias menghadirkan
ketenangan bagi siapapun yang berada di dalamnya. Bangunan ini juga
mencerminkan gaya yang multikultur(portugis, belanda, cina, jawa, hindu budha,
nasrani, dan islam). Kolam mungil dengan air mancurnya yang jerni dan
pohon-pohon berbunga, menambah keasrian tempat ini. Sekaligus sebagai lokasi
peristirahatan yang sempurna.
8.
Jembatan
Mahakam
Bicara arsitektur tak terbatas hanya pada bangunan, rumah, atau
gedung. Nah, untuk katagori ini, jembatan mahakm atau juga dikenal dengan
jembatan tenggarong di Kalimantan Timur.
Melintang di sungai Mahakam ditepian kota tenggarong , jembatan ini
adalah yang ke2 yang berada di kota samarinda. Namun demikian, jembatan Mahakam
mempunyai desain yang menarik dibanding jembatan yang lain di nusantara.
Jembatan ini berdesain sama dengan golden gate di san Francisco, Amerika
Serikat.
Wajar saja jembatan yang membentang sejauh 710 meter ini tak hanya
berfungsi sebagai sarana tranportasi, tetapi juga menjadi daya Tarik wisatawan
yang berkunjung disana.
Dari beberapa
bangunan-bangunan di atas kita dapat pelajari, betapa banyak
peninggalan-peninggalan social yang wajib kita jaga, oleh sebab itu kita
sebagai generasi masa depan harus berusaha untuk menjaganya dan melestarikannya
agar tetep terjaga nilan luhur yang terkandung di dalam nya.
Author: Diemas